Kamis, 21 September 2017

Pengenalan Hadware Komputer



PERANGKAT KERAS KOMPUTER (HARDWARE)
Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah sebuah komponen fisik pada komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah yang telah diprogramkan atau dalam arti singkatnya sebuah komponen pada komputer yang bisa disentuh, dilihat dan diraba.
Macam – Macam Perangkat Keras Pada Komputer (Hardware):
1. CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah pusat pengendali dan pemerosesan pada sebuah komputer yang mengatur semua instruksi program dan semua aktivitas yang dilakukan dalam komputer, sehingga CPU biasa disebut sebagai otak dari komputer.
cpu
2. Motherboard (Mainboard)
Mainboard adalah papan sirkuit utama yang berguna sebagai tempat macam-macam komponen elektronik yang saling terhubung yang memiliki chip bios, port, slot dan jalur konektor sebagai penghubung dari masing-masing perangkat.
motherboard

3. Monitor
Monitor adalah sebuah perangkat keluaran yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pemerosesan yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh orang yang memakai komputer.
monitor
4. Keyboard
Keyboard adalah sebuah perangkat masukan yang digunakan untuk memasukan data berupa huruf, angka maupun symbol tertentu serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file dan membuka file. Keyboard disebut juga sebagai papan ketik pada komputer.
keyboard
5. Mouse
Mouse adalah sebuah perangkat masukan yang berguna sebagai penunjuk posisi kursor/pointer pada layar monitor.
mouse
6. RAM (Random Access Memory)
Ram (Random Access Memory) adalah Tempat dimana kita menemukan instruksi-instruksi yang hendak dikerjakan dan sebagai media penyimpanan sementara.
ram
7. Harddisk
Harddisk adalah Perangkat keras yang terbuat dari bahan kaku yang berlapisi piringan magnetik oksida yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang sangat besar.
harddisk

8. Processor
Processor adalah perangkat keras yang berguna untuk melakukan pembacaan, pengertian dan melaksanakan perintah dari pelaksanaan program.
processor
9. Power Supply
Power Supply adalah perangkat keras komputer yang digunakan untuk memberikan tenaga dan energi arus listrik pada komputer.
 power suuply
10. LAN Card (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) adalah jembatan penghubung antara komputer server dan komputer client dalam jaringan LAN.
11. AGP Card (Accelerated Graphics Port)

AGP Card (Accelerated Graphics Port) adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memaksimalkan layar resolusi gambar pada komputer.

12. VGA Card (Video Graphics Accelerator)
VGA Card (Video Graphics Accelerator) Adalah perangkat keras yang berfungsi untuk merubah sinyal digital menjadi sinyal gambar.

13. FDD (Floppy Disk Drive)
FDD (Floopy Disk Drive) adalah perangkat keras yang digunakan untuk memutar piringan dan menggerakan head baca tulis yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam disket.

 
14. Joystick
Joystick adalah alat masukan yang digunakan untuk memasukan perintah untuk menggerakan permainan pada komputer.
 joystick
15. Printer
Printer adalah perangkat keluaran yang digunakan untuk mencetak data seperti gambar/foto, tulisan pada media kertas.
printer
16. CD ROM / DVD ROM
CD ROM / DVD ROM adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpanan data CD atau DVD.
 cd rom
17. Scanner
Scanner adalah alat input yang mempunyai fungsi hampir mirip dengan mesin fotocopy. Dengan proses penggunaannya mengcopy data objek lalu dipindahkan kedalam memory komputer yang hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
  
18. Modem
Modem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.
 
19. Flashdisk
Flashdisk adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data dengan ukuran kapasitas ternetntu. Ada yang 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, sampai 32GB kapasitas penyimpanan.

20. Speaker
Speaker adalah perangkat keras keluaran(Output) yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemerosesan berupa suara dari komputer.

Kamis, 14 September 2017

Pengenalan Jaringan

1. Definisi Jaringan Komputer

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Pengenalan Jaringan Komputer: http://dosen.gufron.com/artikel/pengenalan-jaringan-komputer/21/
Jaringan komputer adalah hubungan dua buah komputer atau lebih menggunakan media transmisi kabel (wired) atau udara (wireless) yang ditujukan untuk melakukan pertukaran data, bagi pakai (sharing) perangkat lunak dan keras.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Pengenalan Jaringan Komputer: http://dosen.gufron.com/artikel/pengenalan-jaringan-komputer/21/
Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Pengenalan Jaringan Komputer: http://dosen.gufron.com/artikel/pengenalan-jaringan-komputer/21/
Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Pengenalan Jaringan Komputer: http://dosen.gufron.com/artikel/pengenalan-jaringan-komputer/21/

2. Konsep Dasar Jaringan Komputer

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Pengenalan Jaringan Komputer: http://dosen.gufron.com/artikel/pengenalan-jaringan-komputer/21/
Suatu jaringan komputer terdiri atas:
  • Minimal terdiri dua buah komputer.
  • Kartu jaringan (Network Interface Card / NIC) pada setiap komputer.
  • Medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dsb).
  • Perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software/NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
  • Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Pengenalan Jaringan Komputer: http://dosen.gufron.com/artikel/pengenalan-jaringan-komputer/21/

3. Manfaat Jaringan Komputer

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Pengenalan Jaringan Komputer: http://dosen.gufron.com/artikel/pengenalan-jaringan-komputer/21/
Manfaat dari jaringan komputer adalah:
  • Dapat saling berbagi sumber daya (resource sharing) peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dll, tanpa harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan.
    Dengan demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
  • Dapat saling berbagi (sharing) penggunaan file atau data yang ada pada server atau pada masing-masing workstation.
  • Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser).
  • Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
  • Mudah melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
  • Adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan.
  • Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi.
  • Data yang selalu up-to-date karena server senantiasa memperbaharui data begitu ada input diterima.
  • Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
  • Komunikasi antar pemakai, misalnya melalui e-Mail atau LAN Conference.
  • Jika terjadi kerusakan tidak menyebabkan berhentinya seluruh proses.
  • Mengurangi penggunaan kertas (paperless).
  • Kemudahan mendapatkan informasi dan penyebaran informasi yang semakin cepat.
  • Meningkatkan kinerja (efektivitas).
Macam-macam jaringan Komputer
  1. LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak lebih jauh dari sekitar 1km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server , yang digunakan untuk penyimpan perangkat lunak yang mengatur aktifitas jaringan ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh kumputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer yang terhubung ke jaringan (network) biasanya disebut workstation. Biasanya kemampuan workstation
    tidak lebih baik dari server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain.   keuntungan menggunakan Jaringan LAN, antara lain :
    • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
    • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
    • File-file data dapat disimpan pada server , sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat 20  dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
    • Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
    • Dapat menghubungkan banyak komputer.
    • Dapat terkoneksi ke internet.
  2. Metropolitan Area Network (MAN) merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari beberapa jaringan LAN yang saling berhubungan. letak jaringan ini bisa saling berjauhan, tergantung dari panjang kabel yang digunakan. Jaringan ini juga dapat menjangkau lokasi yang berbeda tempat. Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini, jaringan yang menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar. MAN dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km.
  3. Wide Area Network (WAN) merupakan bentuk jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan  MAN. WAN adalah jaringan yang ruang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit. Jaringan WAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sistem jaringan, seperti jaringan untuk umum, jaringan pada bidang 21  perbankan, jaringan jual-beli secara langsung (online ) di internet. WAN menggunakan protokol internet berupa Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, maka jaringan WAN tidak akan dapat bekerja. Dengan adanya NSP yang ihubungkan dengan jaringan WAN , maka akan membentuk suatu jaringan internet yang bersifat global. Dengan demikian internet dapat diakses oleh orang yang akan memakai jaringan tersebut. Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
    • Bila terhubung dengan jaringa internet maka transfer file pada tempat yang saling berjauhan dapat dilakukan dengan cepat menggunakan email dan FTP (
      File Transfer Protocol).
    • Memiliki sistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
Model/Type Jaringan Komputer
Agar kita tidak mengalami kesulitan saat membuat jaringan komputer pada suatu sistem operasi, maka ada beberapa model jaringan komputer yang setidaknya harus dipahami. Berikut ada beberapa model jaringan komputer yang didasarkan pada metode akses dan pemrosesan datanya.
  1. Model Jaringan Client – Server
    Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Secara umum pengertian Client/Server adalah arsitektur jaringan aplikasi yang memisahkan 22  client dari server. Server di jaringan tipe Client-Server
    disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.  Tipe jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa komputer yang dijadikan
    server dan dihubungkan dengan sejumlah komputer client. Jadi, jaringan ini bisa terdapat satu server atau lebih serveruntuk mengendalikan beberapa komputer client.  Pada jaringan ini, komputer server hanya bertugas memberikan layanan seperti database server dan file server. Sementara komputer client hanya memakai layanan yang diberikan oleh server. Keunggulan jaringan Client-Server antara lain :
    • Kecepatan akses lebih tinggi, karena penyedian fasilitas jaringan dan pengelolaan dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani tugas lain sebagai workstation.
    • Sistem kamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan.
    • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di server, yang akn membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Sedangkan kelemahan jaringan Client-Server antara lain :
      • Biaya operasional relatif lebih mahal
      • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih yang ditugaskan sebagai server.
      • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
        mengalami gangguan, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
  2. Model Jaringan Peer To Peer Pada tipe jaringan ini pertukaran data hanya dapat dilakukan antar dua komputer atau lebih dalam satua area kerja. Jaringan ini bisa dibuat dengan menghubungkan dua komputer melalui kabel jaringan tipe crossover (khusus untuk dua komputer), atau menggunakan kabel straight yang terhubung dengan hub atau switch (untuk komputer satu area).  Bila ditinjau dari peran server dari kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer di istilahkan sebagai non-dedicated server karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan dapat juga berperan sebagai workstation. Keunggulan jaringan Peer to peer antara lain :
    • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti : hard disk, drive, fax/modem, printer.
    • Biaya operasinal relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server , salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
    • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung  pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
  3. Topologi jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation,hub, dan pengkabelannya. Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Star (bintang), Bus, Tree, dan Ring (cincin).
  4. Topologi mesh adalah topologi yang di desain untuk memiliki tingkat restorasi, dengan berbagai alternatif rute yang umumnya disiapkan melalui dukungan perangkat lunak. Setiap peripheral yang ada di jaringan ini dihubungkan secara langsung (point to point) ke setiap peripheral lain dalam jaringan.  Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1 , n=jumlah sentral). Sebagai contoh, bila ada 10 buah komputer yang dihubungkan ke jaringan, maka setiap komputer yang terhubung dalam jaringan, dihubungkan pula dengan 9 komputer lain secara terus-menerus. Topologi mesh di implementasikan untuk menyediakn perlindungan semaksimal mungkin pada penerima data. Topologi jenis ini terasa kurang ekonomis, karena biaya pengoperasiannya relatif mahal.
  5. Topologi Star (Bintang) Pada tipe jaringan ini, setiap workstation dihubungkan ke server menggunakan suatu konsentrator. Masing-masing workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap user yang terhubung ke server tidak akan dapat berinteraksi dan melakukan apa-apa sebelum komputer server dihidupkan. Bila komputer server dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar node akan dilakukan melalui suatu peralatan yang disebut concentrator. Setiap node dihubungkan dengan kabel ke concentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar station. Pada topologi star, penambahan node tidak mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambahkan kabel dari node keconcentrator.

Pengenalan Software

Pengertian Software Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia pengertian Perangkat lunak   adalah istilah umumuntuk data yang diformat dan ...